Media Informasi Kita – Meskipun banyak hewan purba yang telah punah selama berabad-abad, ada beberapa yang masih bertahan hidup hingga era digital saat ini. Beberapa di antaranya termasuk.
Hiu Goblin (Chlamydoselachus anguineus)
Hiu ini dianggap sebagai salah satu spesies hiu yang paling primitif dan masih hidup. Mereka ditemukan di kedalaman laut yang sangat dalam dan jarang terlihat oleh manusia.
Kepiting Horseshoe (Limulus polyphemus)
Kepiting ini memiliki penampilan yang sangat primitif dan telah ada sejak zaman Devonian, sekitar 445 juta tahun yang lalu. Mereka masih ada hingga hari ini dan dapat ditemukan di perairan dangkal di sekitar Amerika Utara dan Asia Tenggara.
Kadal Purba (Sphenodon punctatus)
Juga dikenal sebagai tuatara, kadal ini adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari ordo Rhynchocephalia. Mereka ditemukan di pulau-pulau di Selandia Baru dan merupakan salah satu hewan purba yang masih hidup.
Ikan Arapaima (Arapaima gigas)
Di sebuah artikel pada Detik Gadget, ikan ini dikenal sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia dan telah ada sejak zaman Kapur. Mereka dapat ditemukan di sungai-sungai di Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan.
Kadal Bertulang (Lepidosauria)
Termasuk kadal-kadal seperti gecko, anole, dan iguana, kelompok kadal bertulang masih hidup hingga era digital ini. Mereka memiliki hubungan evolusi yang panjang dan telah bertahan hidup selama jutaan tahun.
Hiu Frilled (Chlamydoselachus africana)
Seperti hiu goblin, hiu ini juga merupakan salah satu spesies hiu yang primitif dan masih hidup hingga saat ini. Mereka ditemukan di perairan dalam di sekitar Afrika Selatan dan Namibia.
Kadal Sungai (Sphenodon punctatus)
Juga dikenal sebagai tuatara, kadal ini adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari ordo Rhynchocephalia. Mereka ditemukan di pulau-pulau di Selandia Baru dan merupakan salah satu hewan purba yang masih hidup.
Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Coelacanth dianggap sebagai spesies ikan yang hidup sejak era Devonian, sekitar 400 juta tahun yang lalu. Mereka ditemukan di kedalaman laut yang sangat dalam di perairan di sekitar Afrika Timur dan Indonesia.