Budaya Unik dan Tradisi Aneh dari Berbagai Negara di Kawasan Benua Asia

Di India, Festival Thaipusam dirayakan oleh komunitas Tamil untuk menghormati Dewa Murugan. Perayaan ini melibatkan pemujaan, prosesi di jalan-jalan kota dengan menarik kereta berhias dan pengikut Dewa yang menusuk tubuh mereka dengan tombak atau panah sebagai bentuk pengorbanan.

Di Jepang, terdapat Festival Kanamara Matsuri yang dikenal sebagai Festival Penis Besi. Festival ini dirayakan di kuil Kawasaki Daishi untuk mendoakan kesuburan dan perlindungan dari penyakit menular seksual. Patung penis besi dibawa dalam prosesi dan berbagai perayaan diadakan untuk menghormati organ tersebut.

Festival Boryeong Mud di Korea Selatan adalah perayaan yang unik di mana orang-orang dari seluruh dunia berkumpul untuk bermain dan berlomba di lumpur dari Tambak Boryeong. Selain kegiatan lumpur, festival ini juga mencakup konser musik, pertunjukan budaya, dan berbagai aktivitas lainnya.

Di Bali, Indonesia, Festival Nyepi adalah hari raya Hindu yang dirayakan dengan diam total. Selama 24 jam, orang Bali diminta untuk menjaga keheningan dan membatasi aktivitas mereka, termasuk tidak bepergian atau menggunakan listrik. Ini adalah saat introspeksi dan refleksi spiritual bagi masyarakat Bali.

Dilansir dari Portal Dunia Esport, festival Naadam di Mongolia adalah perayaan tradisional yang melibatkan kompetisi dalam tiga olahraga utama: gulat, panahan, dan balap kuda. Festival ini juga mencakup pertunjukan budaya seperti tarian dan musik, serta pesta makan dan minum bersama.

Festival Pahiyas di Filipina adalah perayaan yang diadakan setiap bulan Mei untuk menghormati Santo Isidro Labrador, santo pelindung petani. Selama festival ini, rumah-rumah dihias dengan berbagai dekorasi dan produk pertanian untuk menunjukkan rasa syukur atas panen yang melimpah.

Di Thailand, Festival Phi Ta Khon adalah perayaan unik yang melibatkan pakaian seram dan topeng kayu yang dipakai oleh peserta sebagai bagian dari tradisi keagamaan. Festival ini diadakan setiap tahun di Provinsi Loei dan dianggap sebagai cara untuk memperingati leluhur yang meninggal.

Festival Basant di Pakistan adalah perayaan musim semi yang dirayakan dengan mengibarkan layang-layang warna-warni di langit. Selain aktivitas layang-layang, festival ini juga mencakup pertunjukan musik, tarian, dan acara makan bersama.

Festival Tet Trung Thu di Vietnam adalah perayaan anak-anak yang dirayakan pada bulan September untuk merayakan musim panen dan menghormati leluhur. Selama festival ini, anak-anak membawa lentera dan berpartisipasi dalam berbagai permainan dan pertunjukan budaya.